Total Pageviews

Monday, March 5, 2012

Obat Esensial


Obat esensial adalah obat yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan  masyarakat terbanyak. Kebijakan obat esensial merupakan penerapan konsep pemilihan obat. Kebijakan ini telah dilaksanakan di lebih dari 120 negara di dunia, terutama di Negara-negara berkembang. Di Negara maju, konsep ini juga dijalankan tetapi dengan terminology yang berbeda.formularium rumah sakit (hospital formulary), yang banyak diterapkan di Negara maju, sebenarnya merupakan penerapan konsep di tingkat sekunder dan tersier. Jadi tidak tepat jika obat esensial hanya digunakan di tingkat primer dan hanya untuk masyarakat kurang mampu.
Dari sisi medis, obat esensial dikaitkan dengan obat pilihan utama (drug of choice). Dalam hal ini hanya obat yang memberikan manfaat klinik terbesar, paling aman, paling ekonomis, dan paling sesuai dengan sistem pelayanan kesehatan yang dimasukan sebagai obatesensial.

Tujuan obat esensial adalah untuk meningkatkan ketepatan, keamanan, kerasionalan penggunaan, dan pengolahan obat yang sekaligus meningkatkan daya guna dan hasil guna biaya yang tersedia sebagai salah satu langkah untuk memperluas, memeratakan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

Kriteria obat esensial:

1.      Memiliki rasio manfaat-resiko (benefir-risk ratio)
2.      Mutu terjamin, termasuk stabilitas, dan ketersediaan hayati (bioavailability)
3.      Praktis dalam penyimpanan dan pengangkutan
4.      Menguntungkan dalam hal kepatuhan dan penerimaan oleh pasien
5.      Memiliki rekiso manfaat-biaya (benefit-cost ratio)
6.     Bila terdapat lebih dari satu pilihan yang memiliki efek terapi yang serupa maka pilihan diberikan kepada obat yang:
a.       Sifatnya paling banyak diketahui berdasarkan data ilmiah
b.      Sifat farmakokinetiknya diketahui paling banyak menguntungkan
c.       Paling mudah diperoleh

Kriteria obat dalam bentuk kombinasi tetap (fixed combination) untuk dinyatakan sebagai obat esensial:

1.      Obat bermanfaat bagi pasien hanya bila dala kombinasi tetap
2.      Kombinasi tetap terbukti memberikan khasiat dan keamanan lebih baik disbanding komponennya
3.      Perbandingan dosis komponen tetap merupakan perbandingan yang tepat untuk sebagian besar pasien yang memerlukannya
4.      Kombinasi harus meningkatkan rasio manfaat-keamanan
5.    Kombinasi antibakteri harus dapat mencegah dan mengurangi terjadinya resistensi dan efek merugikan lainnya

No comments:

Post a Comment